Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

KEMIRINGAN

KLASIFIKASI KEMIRINGAN LERENG Peta kelas lereng diperoleh melalui interpetasi pet rupa bumi Indonesia ( RBI ) dengan metode pembuatan peta lereng yang dikemukakan oleh Wenthworth dengan rumus sebagai berikut :                                              (n-1) x ki S = --------------------------------- x 100%                                     a x penyebut skala peta         Keterangan : S = Besar sudut lereng n = Jumlah kontur yang memotong tiap diagonal jaring ki = kontur interval a = panjang diagonal jarng dengan panjang rusuk 1 cm Klasifikasi kemiringan lereng ini berpedoman pada penyusunan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah sebagai berkut : Tabel kelas kemiringan lereng dan nilai skor kemiringan lereng KELAS KEMIRINGAN ( % ) KLASIFIKASI I 0 – 8 Datar II > 8 – 15 Landai III >15 – 25 Agak Curam IV

Cara menghitung kemiringan

Gambar
RUMUS : MENGHITUNG KEMIRINGAN LERENG Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan kenampakan tinggi rendah permukaan bumi. Dalam peta topografi simbol yang sering dijumpai adalah garis kontur yang membedakan jarak antar ketinggian. Kali ini saya akan membahas tentang salah satu cara menghitung derajat kemiringan lereng pada peta topografi. Jika diketahui di soal terdapat peta topografi sebagai berikut Jika jarak x dan y pada peta adalah 5 cm, Berapakah derajat kemiringan lerengnya? Untuk menjawab soal tersebut ada beberapa tahapan yaitu: 1. Karena belum ada skala peta maka kita cari dulu skalanya dengan rumus Ci (Contour Interval). Ci pada peta adalah 50 m Ci = 1/2.000 x penyebut skala 50 = 1/2.000 x penyebut skala penyebut skala = 2.000 x 50 penyebut skala = 100.000 jadi skala peta tersebut adalah 1 : 100.000 m, jadi kalo dalam cm menjadi  1 : 10.000.000 cm 2. Menentukan jarak di sebenarnya antara x dan y Jarak di peta adalah 5 cm berarti 5 x