DEFINISI PETA
DEFINISI PETA
Pengertian Definisi Peta - Sejarah manusia telah berjalan selama ribuan tahun. Sudah menjadi sifatnya, manusia selalu ingin mengetahui hal-hal baru, termasuk di dalamnya mengekplorasi tempat-tempat baru. Oleh karena itulah dibuat peta. Pada perkembangannya, peta kemudian menjadi alat bantu paling dominan dalam mempelajari geografi. Adanya peta membuat kita dapat mengetahui keadaan alam dan budaya suatu tempat dengan cepat. Dalam menggambarkan permukaan bumi ke dalam peta digunakan sistem transformasi dari bidang lengkung menjadi bidang datar. Ilmu khusus yang mempelajari tentang peta disebut kartografi, dan orang yang ahli dalam pemetaan disebut kartograf.
Ada beberapa pengertian peta atau definisi dari peta itu sendiri:
- Pengertian peta secara umum, mengartikan peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai kenampakan pada suatu bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
- Pengertian peta menurut Erwin Raisz, peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
- Pengertian peta menurut Organisasi Katografi Internasional (International Cartographic Association [ICA]), peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur kenampakan abstrak permukaan Bumi dan benda-benda angkasa.
Satu hal yang berbeda, definisi dari ICA, melepaskan definisi peta yang terikat pada gambaran muka Bumi, dan meluaskannya pada penggambaran objek-objek di ruang angkasa. Hal ini dibutuhkan karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains, telah membentangkan sayapnya hingga ke tempat-tempat lain di luar Bumi. Jadi, peta pun digunakan dalam ilmu astronomi untuk memetakan daerah eksplorasi baru di jagat raya. Tentu saja, tanpa melepaskan karakteristik esensialnya yaitu penggambaran dalam bentuk dua dimensi dengan menggunakan skala dan simbol.
Pada pembahasan kali ini, peta akan dikhususkan dalam perannya sebagai alat bantu geografi untuk membantu mendeskripsikan permukaan bumi. Untuk menggambarkan permukaan bumi, peta tidak harus digambarkan dalam bentuk seutuhnya sehingga dalam pemetaan dikenal simbol yang mewakili bentuk kenampakan permukaan bumi.
Melalui media peta, seseorang dapat mengamati fenomena fisik dan sosial permukaan bumi secara lebih luas dari batas pandang manusia, meskipun orang tersebut belum pernah mengenalnya secara langsung atau berkunjung ke wilayah tersebut. Sebab, pada dasarnya peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh muka bumi dengan semua gejala dan ketampakannya dalam bentuk yang lebih kecil sesuai dengan per bandingan skalanya.
Kartografi (Ilmu khusus yang mempelajari tentang peta)
Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, bahwa ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli di bidang perpetaan disebut kartograf. Menjadi kartograf butuh persyaratan tertentu. Erwin Raisz mengatakan ada empat bekal pengetahuan yang harus dimiliki seorang kartograf.
- 50% memiliki pengetahuan tentang geografi.
- 30% mempunyai bakat seni.
- 10% mengetahui ilmu pasti.
- 10% mengetahui ilmu-ilmu lain.
Demikian penjelasan kali ini mengenai pengertian dan definisi peta yang dapat kami share pada kesempatan kali ini khusus bagi sahabat GEO. Jadi sekali lagi kami jelaskan bahwa peta merupakan suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar dan kemudian diperkecil atau menggunakan skala. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar